Ratucapsa

Tuesday, April 24, 2018

Cerita Sex Istri Pak RT Yang Super Sexy Ketagihan Dengan Kontol





RatuHot99 - Aku adalah anak tunggal di keluargaku. Namaku Doni. Umurku waktu itu 17 tahun. Aku siswa sebuah SMU Swasta dikotaku. Bapakku adalah seorang pengusaha menengah yang cukup sibuk, dia sering pergi keluar kota umtuk waktu yang tidak tentu. Ibuku juga sering ikut bersamanya. Aku tinggal dilingkungan Perumahan kelas menengah.

Di sebelah rumahku adalah rumah Pak RT, orang yang cukup berpengaruh disana. Umurnya sekitar 60 tahun. tapi masih kelihatan gagah. Pak RT mempunyai dua orang istri. Yang pertama namanya Tante Is, wanita keturunan arab, kulitnya hitam manis, bodinya langsing. Meskipun usianya sudah 40an, Tante Is masih kelihatan cantik, dia sangat pintar merawat diri.

Dengan Tante Is, Pak RT mempunyai dua orang putri yang cantikcantik, yang sulung namanya Erni sedangkan adiknya namanya Ana, umur keduanya hampir sebaya denganku. Istri keduanya namanya Tante Linda, orang Bandung, kulitnya putih bersih. Wajahnya mirip bintang sinetron Titi Kamal. Bodynya aduhai, montok, padat berisi.

Mungkin karena dia sering fitness, apalagi Tante Linda senang berpakaian sexy yang menonjolkan lekuklekuk tubuhnya. Membuat lakilaki yang memandangnya terangsang dan ngeres. Tante Linda orangnya supel dan pintar bergaul, sering dia ngobrolngobrol dengan anak muda seusiaku, termasuk aku.

Kejadian ini bermula ketika orang tuaku pergi seminggu keluar kota untuk keperluan bisnisnya. Aku ditinggal sendirian dirumah. Sedangkan pembantuku dipecat ibuku tiga hari sebelumnya karena ketahuan mencuri uang ibuku. aku yang sendirian merasa kesepian. Aku duduk diruang tamu sambil berkhayal. Untuk menghilangkan kesepianku, kuputar VCD porno yang baru aku pinjam dari temanku.

Filmnya tentang seorang cewek bule yang sedang disetubuhi dua orang negro. Satu orang negro sedang dikulum kontolnya, sedangkan yang satunya lagi sedang ngentot cewek bule itu dari belakang dengan posisi nungging. Sekitar 20 menit mereka berganti posisi, satu orang negro sedang rebahan diranjang sambil memasukkan kontolnya kelubang anus cewek bule itu, yang telentang diatasnya. Sedangkan negro yang satunya lagi sedang menggenjot vagina cewek itu.

Desahan dan erangan mereka membuatku terangsang. Kurabaraba celana pendekku (aku sudah tidak pakai celana dalam), kontolku mengeras. Semakin lama kuraba semakin keras. Kukocokkocok naik turun. Birahiku memuncak ingin disalurkan, tapi aku tidak tahu harus kemana menyalurkannya.

Lagi ngapain Don? suara seorang wanita mengejutkanku.



Ternyata Tante Linda sudah berdiri disamping pintu. Dia berpakaian sangat sexy, dengan kaos ketat dan rok super mini. Dia memandang kearah celanaku. Saking terkejutnya aku lupa menaikkan celanaku, sehingga dia dengan bebas bisa melihat kontolku yang sedang tegang penuh, mengacungacung.

Maaf.. maaf.. Tante sahutku terbatabata.
Akh, nggak apaapa kok, kamu khan udah gede.
Wah, kontolmu gede banget, udah pernah dimasukkin kevaginanya cewek belum? tanyanya cuek.
Be.. belum pernah Tante sahutku.
Mau nggak dimasukin ke punya Tante?, Tante pingin nih ngerasain kontolmu katanya meminta.

Kemudian dia menutup pintu dan menguncinya. Dia berjalan mendekat kearahku. Duduk disampingku.
Tapi saya belum pernah Tante jawabku.
Tante ajarin, mau khan? katanya sedikit memaksa.

Tanpa menunggu jawabanku, dia menaikkan kedua kakinya kepangkuanku. Tangannya merabaraba kontolku, aku gemetar. Baru kali ini kontolku dipegang seorang wanita. Dia mendekatkan wajahnya kewajahku, diciumnya bibirku. Lidahku diisapnya. Aku membalas isapannya. Lidahku dan lidahnya tumpang, tindih saling isap. sesekali isapannya diarahkan keleherku.

ditariknya tanganku, diletakannya dikedua buah dadanya yang sudah mengeras. Kuremasremas buah dadanya, dia menggelinjang keenakan. Kutarik kaos ketatnya, aku terperangah, dia tidak memakai BH, buah dadanya padat dan kenyal. Kulepaskan isapan lidahnya, kuisap buah dadanya, dia melenguh, sambil tangannya terus mengocokngocok kontolku.

Beberapa menit berlalu, dia berdiri, lalu melepaskan rok mininya. Maka terpampanglah pemandangan yang luar biasa. Aku bisa melihat dengan jelas vaginanya yang merah merekah, sangat indah. dicukur rapi dan bersih. Kemudian dia berlutut dilantai, dihadapanku. Wajahnya didekatkan keselangkanganku. Ditariknya celana pendekku. Bibirnya mendekati kepala kontolku, dan mulai menjilati kepala kontolku, terus kepangkalnya.

Akkh.. aow.. oohh.. nikmat Tante, enakk.. sekali aku mengerang ketika dia mulai mengulum kontolku.

Hampir seluruh batang kontolku masuk kemulutnya yang sexy. Kontolku keluar masuk dimulutnya. Nikmat sekali. Tak ketinggalan, buah pelirkupun diseruputnya. Puas mengulum kontolku, kemudian Tante Linda berdiri dihadapanku. Vaginanya berada pas diwajahku. Dia menarik kepalaku, mendekatkannya pada vaginanya. Aku mengerti maksudnya, minta dijilati vaginanya. Kujulurkan lidahku. Aku mulai dengan menjilati pangkal pahanya, terus mendekati bibir vaginanya.

Aow.. oohh.. nikmat.. sayang, teruss.. terus dia mendesahdesah ketika aku memasukkan lidahku ke lubang vaginanya.

Kusedotsedot, kugigitgigit kelentitnya. Dijepitnya kepalaku. Hampir seluruh isi vaginanya kujilati, vaginanya basah.
Akkhh.. akuu.. nggak kuatt.. sayang, kita mulai aja ajaknya.

Dia menurunkan tubuhnya perlahanlahan kepangkuanku. Dipegangnya kontolku, diarahkannya tepat kelubang vaginanya. Dia mulai memasukkan kontolku sedikit demi sedikit. Semakin lama semakin dalam. Sudah setengah batang kontolku masuk. Sampai disini dia berhenti sejenak mengatur posisi. Kakinya berlutut disofa. Aku tak mau ketinggal, kuambil kesempatan. Kusodokkan kontolku. Dia menjerit ketika kontolku amblas dilubang vaginanya. Dia mulai menaikturunkan pantatnya dipangkuanku. Kontolku serasa dijepit dan dipijitpijit lubang vaginanya yang sempit.

Gimana sayang enak khan? tanyanya.
Enakk sekali Tante, vagina Tante sempit sekali jawabku.
Sudah lama sekali Tante tidak merasakannya sayang.
Pak RT tak pernah memberiku kepuasan dia menggerutu.
Emangnya Pak RT impoten Tante? tanyaku.
Iya, iya sayang jawabnya singkat.

Kupeluk pinggangnya eraterat. Bibirku menghisaphisap buah dadanya. Kubantu gerakkannya dengan menyodoknyodokan pantatku keatas. Dia mengerangerang merasakan nikmat. Matanya merem melek. Semakin lama semakin cepat dia menggerakgerakkan pantatnya, sesekali pantatnya diputarputar. Aku merasakan nikmat yang tiada tara. Kontolku serasa dipelintir vaginanya. Sudah sekitar 30 menit kami berpacu dalam kenikmatan. Nafasnya dan nafasku saling memburu. Peluh kami bercucuran.

Akh.. oohh.. aku tidak kuat sayang, akuu.. mauu.. keluarr dia menjeritjerit.
Kurasakan vaginanya berkedutkedut.
Akuu.. juga Tante sahutku ngosngosan.
Keluarin didalem aja sayang, aku ingin punya anak darimu pintanya memelas.
Crott! Crott! Crott! Aku menumpahkan sperma yang sangat banyak di lubang vaginanya.

Kamu puas khan sayang? tanyanya.
Puas sekali Tante sahutku pendek.
Kami beristirahat sejenak. Kemudian kekamar mandi untuk membersihkan badan. Siraman air membuat badanku segar kembali.
Aku pingin lagi sayang, kamu mau khan? tanyanya meminta.



Aku tidak menjawabnya. Kubopong tubuhnya, kubawa kekamarku dan kurebahkan diranjangku. aku merangkak diatas tubuhnya dengan posisi ssungsang. Selangkanganku berada diatas wajahnya, sedangkan wajahku tepat diatas vaginanya. Aku mulai menjilati dinding vaginanya. Dia menggerinjalgerinjal dan menjepit kepalaku. Seluruh dinding vaginanya kujilati. Kucaricari tititnya. Kusedotsedot dengan lidahku. Sesekali kugigit. Dia meringis.

Dengan jarijariku kutusuktusuk lubang anusnya. Sesekali kujilati lubang anusnya. Tante Linda tak mau ketinggalan. Dia menjilati kontolku, dari kepala sampai pangkal kontolku tak luput dari jilatannya. Sstt! Aku mendesah ketika dia mengulum kontolku. Dia sangat lihai memainkan lidahnya. Kontolku yang tadi mengecil, sedikit demi sedikit mengeras didalam mulutnya. luar biasa kenikmatan yang kudapatkan. Tante Linda memang benarbenar profesional. Seluruh batang kontolku dijilatinya.

Oohh.. aku tidak tahan sayang, kita mulai aja pintanya.

Kuturunkan tubuhku dari tubuhnya. Aku berdiri dipinggir ranjang. Kutarik tubuhnya kepinggir, hingga kedua kakinya menjuntai. Aku mendekatkan kontolku kelubang vaginanya. Sedikit demi sedikit kontolku masuk kelubang vaginanya. Sstt! Dia mendesis. Sudah seluruh batang kontolku amblas ditelan lubang vaginanya yang basah dan memerah. Kugoyanggoyangkan pantatku. Tante Linda membantuku dengan menggoyanggoyangkan tubuhnya. aku merasakan sensasi yang luar biasa. 10 menit berlalu, kuganti posisi. Kutarik kontolku. Kakinya kunaikkan keduanya. Aku memasukkannya lagi. Dan mulai menggenjotnya.

Akhh.. akuu.. mauu.. keluarr.. sayang dia mengerang.
Vaginanya berkedutkedut. Vaginanya menjepit kontolku.
Akhh.. aku keluarr.. sayang dia melenguh.

kurasakan vaginanya basah oleh cairan. Tante Linda telah mencapai orgasme sedangkan aku belum apaapa. Kubalikkan tubuhnya. Kuminta dia menungging. dia menuruti aja perintahku. Kudekatkan kontolku yang masih tegang ke lubang anusnya.

Kamu mau apain anusku sayang tanyanya ketika kepala kontolku menyentuh lubang anusnya.
Jangan, jangan di lubang itu sayang, sakit teriaknya.

Aku tidak mempedulikannya. Kumasukkan kepala kontolku kelubang anusnya. Mulanya agak susah tapi akhirnya masuk juga. Kutekan pelanpelan hingga seluruh batang kontolku amblas. Aku mulai menggerakkan pantatku maju mundur. Kutuktusuk lubang anusnya.

Oohh.. enakk.. sayang, kamu pintar pujinya ketika dia sudah mulai merasakan nikmatnya disodomi.
Sekitar 30 menit kontolku keluar masuk dilubang anusnya. Kurasakan kontolku berkedutkedut.
Akkhh.. aku mau keluarr.. Tante aku berteriak histeris.

Crott! Crott! Crott! Kutumpahkan spermaku lubang anusnya. Kudiamkan beberapa saat. Lalu kutarik kontolku. Kuarahkan ke wajahnya. Kuminta dia menjilati spermaku. Dengan lahapnya Tante Linda menjilati sisasisa spermaku, sampai bersih dijilatinya. Tanpa rasa jijik sedikitpun.

Kamu hebat sayang, aku puas sekali pujinya.
Kamu mau khan memberiku kepuasan seperti ini lagi? pintanya.

Aku mengangguk aja. Menyetujui permintaannya.
Kalo kamu pengin lagi, datang aja ke kamarku.
Masuknya lewat jendela ya! Kalo lampu kamarku mati, berarti Pak RT nggak di rumah.
Ketok kaca jendela tiga kali, akan kubukakan untukmu, OK dia menerangkannya untukku.

Kurebahkan tubuhku disampingnya. Kami tertidur setelah mencapai puncak kenikmatan yang luar biasa. Malam itu Tante Linda menginap dikamarku. Sampai pagi kami merengkuh kenikmatan.


No comments:

Post a Comment